Jumat, 14 Juni 2024

"Ketahui 3 Alasan Gen Z Ideal dan Memiliki Peluang untuk Menekuni Dunia Startup"

Ukhrisma.journey - Pernahkah anda mendengar tentang bisnis startup? Akhir-akhir ini, istilah startup sering muncul di dunia bisnis, karena semakin banyak startup yang muncul di Indonesia. Secara singkat, startup adalah perusahaan yang masih dalam tahap awal, baru berjalan, dan sedang berkembang untuk menemukan pasarnya. Selain itu, startup sangat terkait dengan penerapan inovasi dan teknologi dalam operasinya.

Jika diperhatikan, bisnis startup sangat cocok dengan karakteristik Gen Z, baik sebagai pendiri maupun pekerja. Mengapa demikian? Karena ada beberapa ciri khas dan karakter startup yang sesuai dengan perilaku Gen Z seperti yang dilansir dari Gramedia.com berikut ini.




1. Memunculkan ide dan inovasi yang unik. 

Startup yang masih tergolong muda biasanya muncul dengan ide-ide segar di dunia bisnis. Meskipun baru memulai, banyak inovasi baru yang dihasilkan melalui startup

Contohnya, aplikasi ojek online di Indonesia pada tahun-tahun pertama kemunculannya termasuk kategori startup. Dengan menghadirkan inovasi baru yang memudahkan masyarakat, bisnis tersebut berkembang pesat. Gen Z, dengan kreativitasnya, sangat mungkin memunculkan ide dan inovasi baru. Terlebih lagi, perilaku mereka yang update dan adaptif terhadap perubahan zaman mendukung hal ini.

Gen Z lebih mudah memahami isu-isu yang ada di masyarakat dan melihat peluang bisnis untuk mengatasinya. Itulah sebabnya, mendirikan atau bergabung dengan startup bisa menjadi pilihan untuk menyalurkan ide-ide mereka. Banyak juga startup yang bergerak di industri kreatif, mendukung perlunya ide-ide dan karya baru yang kebanyakan berasal dari generasi muda saat ini.

2. Berkaitan dengan teknologi dan digitalisasi. Karakteristik startup sangat erat dengan penggunaan teknologi. 

Sumber daya manusia yang bekerja di startup juga fasih dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, kebanyakan startup menggandeng anak muda yang terbiasa dengan teknologi. 

Startup juga identik dengan digitalisasi. Mengingat saat ini sudah memasuki era digital, kebanyakan startup memilih mengembangkan perusahaan berbasis digital.

Karena itu, Gen Z yang cenderung cepat mempelajari hal baru, khususnya dalam dunia teknologi digital, bisa mengimbangi karakteristik startup yang satu ini.

3. Memiliki Semangat dan Jiwa Muda

Saat membahas startup yang masih merintis, hal yang paling menonjol adalah semangat bisnis tersebut untuk berkembang. Startup identik dengan energi muda yang ingin membuktikan keberhasilan inovasi mereka.

Semangat dan jiwa muda dalam bisnis startup didukung oleh ide-ide dan inovasi yang dihasilkan. Inovasi terbaru menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengikuti perkembangan zaman.

Gen Z dapat mencerminkan semangat dan jiwa muda ini. Terlebih lagi, jika seorang Gen Z yang mendirikan startup, semangat muda tersebut akan semakin kuat tertanam dalam bisnis. 

Dengan kreativitas yang mereka miliki untuk menciptakan inovasi perusahaan, serta kemampuan untuk memajukan perusahaan dengan gaya khas anak muda, Gen Z dapat membantu startup untuk terus berkembang.

Setelah mengetahui tiga karakteristik dari startup, apakah anda tertarik untuk memulai atau bergabung dengan startup? Selamat mencoba, teman-teman!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lifehack untuk Memulai Gaya Hidup Sehat dengan Mudah

  Ukhrisma.journey  -  Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Sebab, dengan tubuh dan pikiran yang selal...